Beranda | Artikel
5 Logo Restaurant Inspiratif Untuk Pemilik Rumah Makan (selesai)
Selasa, 1 April 2014

Di bagian pertama dari tulisan ini, saya sudah menyajikan lima contoh konsep logo restauran. Kali ini, sesuai dengan penutup tulisan saya di bagian pertama, saya kembali mencoba untuk menghadirkan lima contoh logo lagi. Selamat menikmati dan mengambil pelajaran. 

6. Big Oak Catering

big oak catering

Anda pengusaha katering? Kalau iya, cobalah menengok logo yang satu ini. Pembuat logo ini menggunakan buah dari pohon ek yang ditusuk garpu di antara tulisan “big” dan “oak”. Entah kesan apa yang Anda dapatkan ketika melihatnya, tapi saya pribadi mendapatkan kesan sebuah katering yang dipimpin oleh seorang ibu-ibu yang tegas dan tidak mau berkompromi untuk kualitas makanan yang akan ia sajikan. 

Tapi bagaimana dengan warna latar belakangnya? Nah ini dia yang membuat saya ingin berkomentar. Bila Anda punya katering, saya rasa warna hijaunya sayuran, birunya laut, atau merahnya cabai mungkin lebih cocok untuk mewakili identitas usaha Anda. Tapi ini adalah pendapat pribadi saya saja, silahkan mengambil warna lain bila Anda memiliki pandangan yang berbeda. Go ahead! Your company is your company! Not mine.

7. Comfort Food

Comfort Food

Bila restoran Anda menjual berbagai makanan yang segar sekaligus hangat dan berlokasi di sebuah areal perkotaan yang ramai seperti mall atau pusat perbelanjaan yang modern plus ditujukan untuk semua kalangan, logo satu ini sepertinya bisa menjadi contoh. Warna latar belakang jingga bisa mewakili kesan masakan yang baru saja diangkat dari tempat pembuatannya. Kalau ayam panggang berarti ayamnya baru dilepas dari pemanggangnya. Bila dibakar, berarti ayamnya baru saja dilepas dari tungkunya. Dan bila itu adalah kentang, berarti kentangnya baru saja ditiriskan dari penggorengannya. Saya harap Anda setuju dengan saya.

Oke, saya belum selesai. Saya meminta Anda untuk memperhatikan keempat huruf “O” yang da di dalam kata “comfort food”. Di “O” pertama, saya seperti melihat piring yang beroleskan saus tomat atau sambal. Di “O” kedua, ada olesan menteganya. “O” yang ketiga beroleskan mayonase atau sejenisnya. Dan “O” keempat berwarna kuning, mungkin saja itu margarine. Mungkin saja. Tapi apapun itu, ada kesan “delicious” yang terlontar.

8. Lobster

Lobster

Ini dia salah satu makanan yang pernah saya makan tapi paling jarang untuk mengulanginya; kepiting alias lobster! Momen pertama kali saya memakan hewan amfibi ini adalah ketika saya berusia di bawah 10 tahunan, yakni ketika saya masih duduk di sekolah dasar. Setelah itu saya lupa kapan pernah memakannya lagi. Memakannya pun tidak segampang memasukkan udang tepung atau cumi saus tiram yang biasanya hanya cukup dengan tangan. Khusus lobster, kita mungkin perlu lidi yang kuat dan tajam untuk mengambil daging yang ada di dalam kulitnya yang keras. Dan saya pun mengakuinya, daging lobster yang tersembunyi itu memang enak. Lha kok malah jadi ngobrol tentang makanan …. sory, mari kembali ke laptop.

Sebenarnya, kalau Anda perhatikan dengan seksama, rupa-rupa hewan yang menonjol di bagian utama logo adalah udang, bukannya lobster. Kesan lobster hanya ada di capitnya. Tapi secara penuh, kita pasti tahu kalau ini adalah penampakan udang. Lagipula, sepertinya belum ada lobster yang terlihat dengan tubuh memanjang. Berbeda dengan beberapa logo yang sudah dibahas sebelumnya, logo ini tampil dengan kesan ramai. Jadi selain menampilkan image udang dengan capitnya yang besar, logo ini juga menunjukkan rupa-rupa makanan lain yang mungkin dijual oleh restauran yang bersangkutan. Saya masih kurang yakin apakah ide ini bisa berhasil ataukah tidak, tapi dengan dominasi warna merah – yang sangat berdekatan dengan rasa pedasnya sambal – plus slogan “seafood & more” saya rasa logo ini memiliki sesuatu yang berharga dan bisa Anda pelajari sekarang juga.   

9. Bee’s Kitchen

Bee's Kitchen

Apakah Anda ingin membuka restauran dengan konsep menu berbasis madu semisal Ayam bakar madu, ikan bakar olesan madu, daging sapi kuah madu, lobster saus madu, cumi-cumi pasta madu, dan sejenisnya? Kalau iya, saya berharap Anda mempertimbangkan logo yang satu ini. Sederhana sekaligus fungsional. Sang desainer merepresentasikan lebah dengan senjata utamanya yang khas. Dengan aksesori topi ala chef, pesan dari logo ini tampaknya akan bisa terbaca dengan mudah dan jelas oleh para pelanggannya.    

Salah satu yang perlu diapresiasi dari logo ini adalah penggunaan warna latarnya. Pemilihan warna jingga merupakan sebuah keputusan yang sangat tepat karena hewan lebah cenderung dekat dengan warna ini. Subhanallah, saya kagum dengan ide dan hasil eksesusi sang desainer. Benar-benar cantik dan cerdik.

10. Fishlicious

Fishlicious

Dari semua logo yang sudah ditampilkan, inilah logo favorit saya, fishlicious. Mulai dari nama restauran, desain logo, warna yang digunakan, sampai ke tipografi, semuanya tampil dengan sangat kompak dan saling mendukung. Nama “fishlicious” merupakan gabungan dari kata “fish” dan “delicious” (sedap atau lezat alias maknyus). Tipografi untuk menuliskan brand “fishlicious” pun dibuat sedemikian rupa sehingga bisa menyerupai tulang belulang ikan yang biasa kita lihat di dapur rumah kita. Warna biru yang dipakai juga bisa merepresentasikan betapa segarnya ikan yang akan dihidangkan kepada para pelanggan. Plus yang terakhir, adanya kepulan asap di atas gambar penutup ikan bisa memberikan kesan bahwa ikan-ikan yang disajikan adalah ikan yang bagus, bersih, dan masih hangat. Masyaallah, saya benar-benar tidak bisa bohong. Jujur saya jadi ingin langsung masuk ke restauran “fishlicious” ini dan memesan satu porsi ikan batu atau goropa yang dibakar dengan olesan margarine atau madu. 

“Maknyus,” kata Pak Bondan. Atau “Sungguh super,” kata Pak Mario. Kalau menurut Anda?

Bagaimana tanggapan Anda dengan kelima logo di atas? Suka, tidak suka atau ……. Entah apa jawab Anda, saya berharap semoga ada salah satunya yang bisa membuat Anda tersenyum bahagia. Amin. Insyaallah.

Artikel www.PengusahaMuslim.com

=========================

Ingin jadi pengusaha muslim yang sukses dunia akhirat? Bergabunglah di milis Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia. Anda dapat memperkenalkan diri, bertukar pengalaman, berkonsultasi, bertukar informasi dan bekerjasama dengan Anggota milis lainnnya.

Cara untuk menjadi Anggota Milis

Buka http://finance.groups.yahoo.com/group/pengusaha-muslim/join untuk mendaftar sekarang.

Atau kirim email kosong ke: [email protected]

Untuk bertanya dan berdiskusi di milis, silakan kirim pertanyaan ke: [email protected]

Email Konfirmasi Pendataan Anggota

Setelah mendaftar, Anda harus mengisi formulir pendataan anggota yang akan kami kirimkan melalui email, selanjutnya reply email tersebut agar kami dapat memproses keanggotaan Anda.

Tujuan pendataan ini adalah agar terbentuk komunitas yang berkualitas dan terjaga dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Perhatian:

Periksalah folder BULK/SPAM karena boleh jadi email yang berisi formulir tersebut masuk ke dalam folder BULK/SPAM.

Syarat Menjadi Anggota Milis:

1. Beragama Islam.
2. Mengikuti peraturan dan tata tertib milis ini.

MILIS PM-FATWA

Untuk bertanya tentang hukum perdagangan, silakan bergabung di milis pm-fatwa.

Untuk Bergabung, kirim email kosong ke: [email protected]
Untuk bertanya, kirim pertanyaan ke: [email protected]


Artikel asli: https://pengusahamuslim.com/2678-5-logo-restaurant-1425.html